Minggu, 01 April 2012

Artikel Non Penelitian


PENDAHULUAN

Ø  Latar Belakang Masalah
Pada kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini sedang di landa berbagai hal mulai dari krisis moneter sampai pada krisis lapangan pekerjaan sehinga berdampak pada stabilitas sosial yang tidak seimbang. Masalah lapangan pekerjaan erat kaitannya dengan pengangguran jadi masalah ini merupakan masalah yang sangat penting dan harus mendapat perhatian karena pengangguran merupakan masalah utama yang berdampak pada kegiatan yang meresahkan pemerintah. Timbulnya gejolak pengangguran dengan di warnai unjuk rasa rata-rata mereka menuntut akan hak-haknya untuk mendapatkan pekerjaan terutama menyangkut masalah kesejahtraan maupun ketidak puasaan terhadap lapangan pekerjaan yang kurang untuk menampung mereka, selain itu mereka kurang puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani masalah pengangguran. Oleh karena itu para generasi muda harus tau dan mengerti akan makna pengangguran sehingga pengangguran tidak meluas bisa teratasi dan di harapakan generasi muda bisa menetralisir atau mendapatkan solusi cara menggurangi jumlah pengangguran di negara Indonesia.






Ø  Rumusan  Masalah
·         Rumusan Masalah
                   1.   Penyebab pengangguran?
                       2.   Dampak pengangguran bagi pembangunan ekonomi nasional?
                       3.   Bagaimana cara pemerintah menanggulangi pengangguran?
Ø  Tujuan  
1.      Agar pengangguran dapat di cari solusinya dan mengerti penyebab dari penganguran. Dampak dari banyaknya pengangguranbisa diketahui.















PEMBAHASAN
Ø  Penyebab Pengangguran
Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Selain itu banyak beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran yaitu:
·         Faktor friksional menyebabkan para pencari kerja tidak tahu bahwa ada lowongan yang sesuai dengan keinginannya sehingga lowongan tersebut tidak bias diisi dan mengakibatkan pengangguran.
·         Factor siklus bisnis bisa juga menimbulkan pengangguran. Hal ini karena perusahaan mengalami masa-masa penurunan permintaan agregat sehingga pasar menjadi lesu, dan berakibat pada sedikitnya permintaan terhadap produksi. Perusahaan pun terpaksa mengurangi pekerja dengan cara melakukan PHK atau pension dini sehingga mereka yang di PHK tidak lagi memiliki pekerjaan atau menganggur.
·         Faktor structural disini seperti adanya pesaing atau produk baru yang bermunculan yang produksinya lebih baik dan kemajuan teknoloi yang menyebabkan menurunnya permintaan terhadap barang yang diproduksi. Hal ini mengakibatkan dikuranginya pekerja dalam suatu perusahaan sehingga menyebabkan pengangguran.
·         Faktor teknologi seperti penemuan mesin baru dan pemakaian robot dalam proses produksi bisa menyebabkan pengangguran.

Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

ü  Dampak Pengangguran bagi Pembangunan Nasional
Pengangguran memiliki pengaruh yang besar yang besar terhadap pembangunan ekonomi suatu Negara. Misalnya masyarakat tidak dapat memaksimalkan kemakmuran, menyebabkan pendapatan pajak pemerintah berkurang dan tidak dapat menggalakakn pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pengangguran juga berdampak secara individu dan masyarakat. Seperti menyebabkan kehilangan pekerjaan, kehilangan keterampilan, dan menimbulkan ketidakstabilan poitik sosial lebih dari itu pengangguran bias memicu timbulnya tindakan kriminalitas. Secara ekonomi pengangguran juga mengakibatkan menurunnya produktivitas dan pendapatan riil per kapita. Oleh karena itu tujuan pembangunan ekonomi seharusnya mengarah pada upaya penyerapan tenaga kerja.
Masalah Ketenagakerjaan dan lapangan pekerjaan menjadi menghawatirkan mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4%. Jika setiap 1% partum buhan ekonomi diperkirakan sanggup menampung tenaga kerja baru sekitar 400 ribu, maka tenaga kerja yang dapat disalurkan ke sector dunia kerja tidak lebuh dari 1,6 juta jiwa. Jika banyaknya pengangguran ini tidak dicari solusinya akan menjadi masalah nasional yang sangat rentan. Karena banyaknya tenaga kerja yang tidak mendapat pekerjaan secara otomatis akan memberikan dampak diberbagai sector, baik social, ekonomi, pendidikan, kesehatan nmaupun politik.
Pengangguran yang menumpuk dapat melahirkan dampak sosiologis kursial.yang pada saatnya nanti akan membahayakan stabilitas nasional. Pengangguran yang tinggi juga dapat memicu lahirnya disparitas social.implikasinya adalah terjadi nya pertentangan kelas yang tajam yang dapat berujung pada terjadinya perbenturan dan konflik ras, suku,agama, dan antar golongan (SARA).
Dengan demikian, kesenjangan ekonomi yang tajam akibat pengangguran yang luar biasa besarnya akan memicu melebarnyakonflik dan kericuhan disektor-sektor social lainnya.
ü  Cara pemerintah mengatasi pengangguran
Penggangguran memberikan dampak yang tidak baik bagi perekonomian nasional sehingga harus segera diatasi. Cara utama untuk mengurangi pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan kerja, menciptakan pertumbuhan yang tinggi melalui peningkatan iklim Investasi dan memperbaiki daya saing Indonesia di pasar Internasional, untuk memperbaiki daya saing pasar Indonesia perlu menjaga kebijakan pedagangan terbuka dan menciptakan fasilitas bagi pembentuk stuktur ekspor yang sesuai dengan ketatnya kompetisi dunia,meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja dan Investasi pada pekerja, selain itu bisa juga menciptakan pekerjaan secara langsung dapat mengurangi tingkat pengangguran, yakni dengan pembangunan dan peningkatan jalan dipedesaan, pembangunan fasilitas air dan senitasi, dan pembangunan sekolah serta puskesmas. Pemerintah juga bisa membuka investasi bagi swasta untuk membangun bebagai infrastruktur sehingga swasta pun bisa menyerap tenaga kerja dan dengan demikian akan mengurangi pengangguran.penganghuran juga dapat dikurangi apabila penyedia lapangan pekerja aktif mempublikasikan lowongan pekerjaan di berbagai media dengan batas waktu yang cukup lama, sebaliknya pencari kerja juga harus aktif mencari lowongan pekerjaan yang tersedia, selain itu kualitas sumber daya perlu diperbaiki.













Ø  Kesimpulan dan Saran
o   Kesimpulan
Pemerintah harus lebih bekerja keras untuk mengurangi pengangguran. Faktor-fakor penyebab pengangguran bisa sedikit-sedikit dikurangi atau ditekan, agar bisa menekan angka pengangguran. Selain itu pengangguran yang sangat banyak bisa menyebabkan kerusakan diberbagai sektor. Terutama disektor kriminal, banyak pencurian, perampokan karena banyaknya pengangguran. Dengan demikian pemerintah harus segera mencari solusi, agar pengangguran tidak semakin meningkat tiap tahunnya. Cara utama untuk mengurangi pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan kerja, menciptakan pertumbuhan yang tinggi melalui peningkatan iklim Investasi dan memperbaiki daya saing Indonesia di pasar Internasional, memperbaiki sumber daya manusia atau memperbaiki keterampilan para pekerja.
o   Saran
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan pengangguran yang semakin meningkat tiap harinya. Pemerintah sebisa mungkin berusaha untuk menyediakan lapangan pekerjaan, memberikan pendidikan yang layak agar mereka bisa bekerja disuatu perusahaan. Banyak terjadi di lapangan orang yang menganggur karena pendidikan mereka yang rendah, sedangkan sebagian besar perusahaan membutuhkan karyawan yang berpendidikan tinggi. Sehingga pemerintah harus berusaha memperbaikinya dari sektor pendidikan juga. Tingkat investasi juga perlu ditingkatkan karena tingkat investasi juga bisa membantu mengurangi pengangguran. Dengan demikian bila pengangguran menurun maka persoalan disektor lainnya juga akan menurun.























Abstrak
Permasalahan pengangguran di Indonesia saat ini perlu perhatian lebih dari pemerintah, bila pengangguran dibiarkan meningkat setiap tahunnya tanpa adanya suatu solusi dari pemerintah, diperkirakan akan muncul berbagai masalah atau dampak diberbagai sektor perekonomian. Seperti di sektor baik social, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kriminal, pembangunan ekonomi nasional, social politis juga besar dan sering sulit diperhitungkan.  Penyebab pengangguran yang paling berpengaruh adalah lapangan kerja yang sedikit jumlahnya dari pada pencari kerja, siklus kerja juga berpengaruh bila suatu pekerjaan mengalami penurunan produksi, memaksa suatu perusahaan melakukan PHK kepada para karyawan selain itu faktor pesaing, dan teknologi juga menyebabkan bertambahnya atau adanya pengangguran. pengangguran meningkatkan iklim investasi dan memperbaiki daya saing Indonesia di pasar Internasional, meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya di Indonesia yang rendah agar dapat mereka yang kurang terampil bisa mengisi lowongan kerja yang tersedia.
KATA KUNCI
·         Pengangguran
·         Ekonomi
·         Pemerintah
·         Masyarakat 
Contoh Naskah Pidato Dalam Rangka Memperingati Hari Ibu

Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,
Ibu-ibu yang kami cintai,

Assalamualaikum Wr. Wb.


Pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul disini untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.

Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang telah diberikan kepada kita khusunya kepada para Ibu, yang sampai hari ini masih belum kehilangan semangat juangnya dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.

Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Bersamaan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.

Di tengah-tengah semakin berkembangnya tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga bisa merasakan, betapa hebat dampak dari perkembangan teknologi tersebut di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bentuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian dari permasalahan para Ibu. Untuk itu kami menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Sebab tanpa Ibu, kita ibarat burung tak kan pernah terbang sempurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.

Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.

Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ‘45.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah SWT. Amin..

Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Sabtu, 24 Maret 2012

Jakarta, 15 Desember 2011
Kepada Yth,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Abdi Media Finance
Jl. Andan Wangi No. 50
Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari bapak/ibu seperti yang dimuat di harian Jawa pos tanggal 07 januari 2006, saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam tim Accounting & Finance di PT. Abdi Media Finance.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama: Aza Dwi
Umur: 25 tahun,
Status: belum menikah
Pendidikan terahir: S1 ekonomi

Saya dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan dan memiliki kemampuan Akuntansi yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti MS Excel, MS Word, MS Acces, MS PowerPoint, MS OutLook, Internet, maupun software khusus Accounting seperti SAP, serta surat-menyurat dalam bahasa Inggris, memiliki pengalaman bekerja yang berhubungan dengan Akuntansi, Finance dan Sistem Informasi Manajemen di sebuah perusahaan perbankan swasta nasional.
  .
Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik. Dalam surat ini saya lampirkan data-data tentang diri saya berikut foto terakhir sebagai bahan pertimbangan bapak/ibu antara lain:
·         Foto copy KTP
·         Pas foto 4x6 berwarna
·         Ijazah terakhir
·         Sertifikat-sertifikat
·         Surat kelakuan baik

Saya berharap bapak/ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.


Hormat saya,


Aza Dwi